Mata dan Hati
Terkadang kita sebagai manusia mengalami banyak tantangan dan rintangan dalam hidup ini, antara lain adalah ejekan, cemoohan dan kritik yg kasar dari orang lain. Dan terkadang kita merasa kurang semangat atau pesimis karena pemikiran kita yg berbeda dengan orang lain. Sebenarnya gue ngak pernah menghiraukan perkataan mereka yg tidak sepersepsi dengan ku namun entah mengapa gue merasa kurang yakin akan kebenaran perkataan mereka.
Menurut gue, itu karena mereka tak tahu apa yg telah kita lalui dan betapa besar impian kita itu, sebenarnya kita merasa mampu namun orang lain meremehkan kita. Dan kita tak bisa menyalahkan mereka karena "Apa yang mereka lihat berbeda dengan apa yg kita rasakan" itu lah yang ada di pikiran ku, aku berfikir untuk mewujudkan impian ku meskipun tanpa mereka yang tak sependapat dengan ku namun terkadang aku kurang merasa yakin dapat melakukan yg aku ingin kan di tengah-tengah mereka.
Karena sebagai sesama manusia kita di ciptakan sebagai makhluk sosial yang tak dapat hidup tanpa orang lain. Di situ lah gue sangat merasa binggung dengan apa yang gue rasain, dan gue ngak tau harus bagaimana diri ku untuk menuju masa depan ku. Diri ku seperti bagai di tengah" antara panar api dan dinginnya es, ketika gue mengikuti perasaan gue, gue bagai berada di tengah" api yg panas karena mendengar kritikan orang". tapi ketika gue mengikuti orang", gue bagai di tengah es yg dingin karena kecewa inpian ku tak dapat ku wujudkan.
Saat itu lah gue merasa sangat bingung apa gitu yg harus gue lakukan, seperti tak punya masa depan yg jelas karena tak memiliki jawaban yg tepat untuk melanjutkan hidup ku. Juga menggapai impian atau meninggalkannya.
Dan di saat gue binggung sepertu in ya, ada tokoh motivator gue berkata "Bukan apa yg mereka lihat tapi apa yg kita rasakan" nah mulai dari situ tuh gue punya alasan yang kuat untuk menggapai inpian gue di masa depan. Dan ketika gue pikir" lagi perkataan motivator gue tadi, gue juga punya jawaban sendiri untuk tetap menggapai inpian gue. yaitu "Ketika kita berada di tengah" orang yg berbeda dengan kita, kita tidah boleh pergi atau tetap bersama, alasan saya adalah kita mencari orang yg sama dengan kita tanpa meninggalkan orang yg berbeda dengan kita" maksudnya adalah ketika kita berada di tengah" orang yg tidak sependapat dengan kita, kita tidak boleh pergi meninggalkan mereka dan mencari orang yang sependapat dengan kita, Tapi kita bisa mencari orang yg sependapat dengan kita tanpa harus meninggalkan mereka.
Kenapa? karena hidup itu bagai roda yg berputar, kadang kita di atas kadang juga kita di bawah. ada orang yg mendukung kita pasti juga ada orang yg tidak mendukung kita. Karena itu kita sebagai manusia hanya bisa merencanakan dan berusaha tanpa tau hasilnya, karena yg menentukan hasilnya adalah Tuhan-YME.
Dari situ gue lagsung optimis untuk mengejar inpian" gue tanpa harus menghiraukan perkataan mereka, karena perkataan mereka tak akan merubah apapun ketika mereka hanya berkata. Teruslah berkarya dengan apa yang loe inginkan, karena ketika loe berhasih mereka tak akan mendapatkan apa" bahkan mungkin mereka malu karena perkataan mereka itu salah, tapi ketika loe mengikuti perkataan mereka loe yg bakal dapet apa" dan mereka mungkin bisa lebih besar kepata kerena menurut mereka perkataan mereka itu benar.
Buatlah bangga Diri loe sendiri, Orang tua loe, Dan orang" yg selalu menyuport loe.
Menurut gue, itu karena mereka tak tahu apa yg telah kita lalui dan betapa besar impian kita itu, sebenarnya kita merasa mampu namun orang lain meremehkan kita. Dan kita tak bisa menyalahkan mereka karena "Apa yang mereka lihat berbeda dengan apa yg kita rasakan" itu lah yang ada di pikiran ku, aku berfikir untuk mewujudkan impian ku meskipun tanpa mereka yang tak sependapat dengan ku namun terkadang aku kurang merasa yakin dapat melakukan yg aku ingin kan di tengah-tengah mereka.
Karena sebagai sesama manusia kita di ciptakan sebagai makhluk sosial yang tak dapat hidup tanpa orang lain. Di situ lah gue sangat merasa binggung dengan apa yang gue rasain, dan gue ngak tau harus bagaimana diri ku untuk menuju masa depan ku. Diri ku seperti bagai di tengah" antara panar api dan dinginnya es, ketika gue mengikuti perasaan gue, gue bagai berada di tengah" api yg panas karena mendengar kritikan orang". tapi ketika gue mengikuti orang", gue bagai di tengah es yg dingin karena kecewa inpian ku tak dapat ku wujudkan.
Saat itu lah gue merasa sangat bingung apa gitu yg harus gue lakukan, seperti tak punya masa depan yg jelas karena tak memiliki jawaban yg tepat untuk melanjutkan hidup ku. Juga menggapai impian atau meninggalkannya.
Dan di saat gue binggung sepertu in ya, ada tokoh motivator gue berkata "Bukan apa yg mereka lihat tapi apa yg kita rasakan" nah mulai dari situ tuh gue punya alasan yang kuat untuk menggapai inpian gue di masa depan. Dan ketika gue pikir" lagi perkataan motivator gue tadi, gue juga punya jawaban sendiri untuk tetap menggapai inpian gue. yaitu "Ketika kita berada di tengah" orang yg berbeda dengan kita, kita tidah boleh pergi atau tetap bersama, alasan saya adalah kita mencari orang yg sama dengan kita tanpa meninggalkan orang yg berbeda dengan kita" maksudnya adalah ketika kita berada di tengah" orang yg tidak sependapat dengan kita, kita tidak boleh pergi meninggalkan mereka dan mencari orang yang sependapat dengan kita, Tapi kita bisa mencari orang yg sependapat dengan kita tanpa harus meninggalkan mereka.
Kenapa? karena hidup itu bagai roda yg berputar, kadang kita di atas kadang juga kita di bawah. ada orang yg mendukung kita pasti juga ada orang yg tidak mendukung kita. Karena itu kita sebagai manusia hanya bisa merencanakan dan berusaha tanpa tau hasilnya, karena yg menentukan hasilnya adalah Tuhan-YME.
Dari situ gue lagsung optimis untuk mengejar inpian" gue tanpa harus menghiraukan perkataan mereka, karena perkataan mereka tak akan merubah apapun ketika mereka hanya berkata. Teruslah berkarya dengan apa yang loe inginkan, karena ketika loe berhasih mereka tak akan mendapatkan apa" bahkan mungkin mereka malu karena perkataan mereka itu salah, tapi ketika loe mengikuti perkataan mereka loe yg bakal dapet apa" dan mereka mungkin bisa lebih besar kepata kerena menurut mereka perkataan mereka itu benar.
Buatlah bangga Diri loe sendiri, Orang tua loe, Dan orang" yg selalu menyuport loe.